Rabu, 05 Juni 2013

ALLAH selalu bersama mu


Saudara ku
tahukah kamu
ketika senyummu tak berbalas
Allah telah menghitung manisnya senyummu...

saat sapaan mu tak terjawab
Allah tak lupa berapa kata yang kau ucap

saat ajakanmu tak terpenuhi
lelahmu tak akan tertinggal dicatat Raqib-Nya...

ketika kamu menangis atas perihnya perjuanganmu
Allah tak akan lalai menghitung berapa tetes airmatamu...

ketika mereka bosan mendengat keluh kesahmu
Allah satu-satunya tempat untul berbagi yang setia mendengarkanmu...

ketika mereka lari meninggalkanmu
Allah akan selalu menyertaimu...
"Innallaha ma'ana" 

Masa Depan Kita?? Tawakal ajah..

Waktu masih kecil, sering kan orang dewasa nanya kepada kita, “kalau sudah besar pingin jadi apa?” jawabnya kita macem-macem. Jadi guru, dokter, bintang film, penyanyi, sampai jadi menteri dan presiden. Tentu aja jawaban itu dianggap sebagai hiburan oleh orang-orang dewasa. Nggak ada yang nanggapin dengan serius. “namanya juga anak-anak” kata mereka
Waktu itu, kita pun menjawab tanpa beban. Apa yang asyik menurut kita, itu yang kita inginkan. Tapi setelah kita menjadi remaja, mulai ada kebingungan soal masa depan. Khususnya kamu yang mau lulus sekolah atau sedang mulai kuliah. Mau jadi apa saya di masa depan? Apakah saya bisa menjadi yang berarti buat diri saya? Apakah semua cita-cita saya akan tercapai? Apakah saya akan punya pekerjaan yng baik? Apakah saya puunya penghasilan yang baik  dan cukup untuk saya dan keluarga?  Banyak pertanyaan-pertanyaan seputar masa depan  yang sering kali bikin cemas
Jangan kawatir itu pertanyaan yang ada pada semua remaja. Bahkan orang dewasa pun juga
Apapun cita-cita dan keinginan dalam hidup kamu, rintislah mulai dari sekarang. Bila suatu saat ternyata keadaan berubah baik karena keinginanmu sendiri atau hal lain yang tidak bisa kita duga dan kita tolak, maka dalam kamus islam kita, tidak ada kata “percuma” atau “sia-sia”, meski nggak terwujud tetap dinilai pahala oleh allah? Bukankah mencari ilmu adalah amal yang sangat besar ganjarannya disisi allah? Dan bukankah ilmu itu juga akan menambah luas wawasan hidup kita?
Teruslah berpikir positif tentang kehidupan dan usaha kita. Allah sangat cinta pada orang-orang yang bertawakkal dan giat berusaha didunia. Apa pun yang akan terjadi dimasa depan kita pasrahkanlah kepada allah. Yang penting kita udah berusaha dengan baik. Itulah prinsip usaha seorang muslim.

My Task


1     1 .Does your culture follow any of these customs??
I think customs of egypt, because it takes something with the left hand is considered rude and Islam also does not recommend or forbid us to eat everything with his left hand. eating using the right hand more polite than the left hand.
         2. Do any of these customs seem unusual to you? Explain!
I think customs of  france, because Eating habits of the keep both hands on or above the table  it makes me uncomfortable when eating. Because I think eating in a way like it will interfere with my eating, especially if eating normally I never put both hands on the table, it is too uncomfortable for me and had long felt especially when hungry and certainly does not feel good eating
3.      What other interesting customs do you know?
·   Madura
Carok customs in Madura, the "duel" is a tradition Carok fight caused due to certain reasons related to self-esteem then followed between groups by using a weapon (usually sickles). There are no official rules in this fight because duel is an act that is considered negative and the criminal and unlawful. This is how the Madurese in maintaining self-esteem and "out" of the very difficult issues. Madurese people have custom views that duel was the epitome of heroism and pride. The perpetrator intended to deprive carok disgrace due to the pattern of behavior that may be considered tainted the status of self-esteem and personal family.
·   Japanese
Customs of Japanese, Japanese people generally will not touch a stranger so that the handshake is not their culture instead they will usually bow. in a formal business relationship and the entity could be done would bow deeper and done many times. sometimes it's not unusual that ingrained habits is sometimes done when receiving Telephone
·   Alaska
In Alaska culture greeting known as 'Eskimo Kissing'. How to do it with mutual rubbing the nose with the other person. Things like this as a form of expression of affection among family members or loved ones.
·   New Zealand
Customs of New Zealand, culture greeting in New Zealand called Hongi. The hongi is very popular in our daily life until in some traditional ceremonies. Way of greeting is almost similar to the one in Alaska, the two men facing each other, noses touching and at the same press. The way to make them believe that while doing Hongi, meaning two people are mutually exchanging property or breath of life.

Pacarmu Bukan Istrimu. . .


  
pacaran dalam pandangan islam
         Entah siapa yang mulai, tapi kemudian ada dokrin atau tradisi yang mengatakan kalo remaja itu wajib pacaran. Nggak pacaran berarti belum komplet jadi remaja, ya bukan Cuma di Indonesia tapi malah hampir seluruh dunia….
Kalo Kamu punya saudara perempuan, kamu pantas cemas. Begitu juga para orang tua yang punya anak perempuan. Khawatir godaan pergaulan bebas semakin menjadi-jadi.
Buat kamu yang putri, sadarlah kalau hubungan seks di luar pernikahan bukannya cinta, bahkan nggak ada hubungannya sama sekali dengan cinta. Waktu teman pria kamu merayu, atau memaksa kamu buat nurutin keinginan jahatnya, sebenarnya dia tidak mencintaimu, malah Cuma kepingin manfaatin kamu. Seorang yang mencintai orang lain yang dicintainya, bukan malah merusaknya.
       Dengan begitu, wahai para cowok, harap di inget bahwa pecarmu bukan istrimu. Dan buat para cewek, pacarmu bukanlah suamimu. Sama sekali nggak ada kaitan apa-apa di antara kalian berdua. Jangan hancurkan masa depan kalian hanya dengan perasaan cinta yang nggak jelas juntrungannya.
       Tapi….. yang terpenting pacaran itu sendiri budaya asing dalam islam. Bahkan islam pun nggak merestuinya, karena kenyataannya pacaran lebih berupa amalan mendekati zina dari pada alasan untuk ta’aruf (saling kenal) atau silturahmi, atau apalah alasannya. Langkah yang benar adalah nggak melakukan pacaran, dari pada jatuh perangkap setan. Apalagi kalo pacaran itu sekedar main-main belaka.
Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (al_israa:32)

        Mohon di pahami oleh kamu semua, dalam agama kita, yang namanya pergaulan bebas bukan sekedar s-e-k-s, tapi berduan, pegangan tangan, pelukan, dan ciuman dalam pandangan islam udah masuk pergaulan bebas. Dan ukuran baik buruknya itu adalah agama kita yang uda pasti tolak ukur. Kalo kemudian ukuran baik dan buruknya perbuatan kita itu adalah nafsu kita sendiri, entah  apa jadinya isi dunia ini. So sebaiknya buat para remaja, nggak usah pacaran dech, belajar ajah yang bener.