Selasa, 11 Februari 2014

GAK MASALAH IP TURUN, YANG PENTING KWALITAS NAMBAH

Waktu Semester  1 waktu pertama aku kuliah awalnya target IP hanya 3,97. Tapi ternyata IP ku kemarin 3,74. Sempat kecewa karna ga sesuai dengan target. Tapi Alhamdulillah jadi orang pertama atau IP tertinggi di kelas. Dan waktu semester 2, tau gak target IP ku berapa? 4.00 ! bukan main kan…. Alhasil Pas dilihat IP 3,93 aku bersyukur banget waktu itu, jadi orang pertama lagi yang IP nya tertinggi di kelas. Dan aku juga sudah berambisi untuk terus jadi yang pertama dan yang terbaik di kelas.
Dan semester 3 ini yang menentukanku untuk beasiswa, aku berharap IP ku tetap, tapi ternyata turun menjadi 3,61. Bayangkan itu, turunnya banyak banget. Turun drastis…
Saat tau IP ku Cuma segitu, aku uring-uringan gak karuan, oh tuhan.. kenapa sampai turun banyak banget. Dan aku pun pulang ke kampung membawa kekalahan. Aku bingung kenapa mesti begini. Aku emosi sama diriku sendiri.. perjalanan pulang ke Madura waktu naik kapal aku terus memikirkan hal itu, Hujan pun turun, angin berhembus kencang, dan ombak seakan-akan menari hebat. Tempat sampah berterbangan kemana-mana, kursi-kursi kapal seakan juga mau terbang. Semua orang takut menggigil. Bacaan doa terlihat dari semua orang, dan saat itu aku juga merasakan takut luar biasa, takut mati, takut gak bisa memperbaiki diri, rasa takut yang luar biasa. Orang-orang sebagian basah kuyup, aku terus berdoa. “Kalo aku selamat dari badai ini aku janji akan mensyukuri semua yang aku dapat, aku janji akan memperbaiki diriku menjadi lebih baik, aku janji akan bersikap lembut sama ibuku, mematuhi perintahnya”
Ombak, angin, hujan, seakan marah hanya padaku, marah karena aku ga mensyukuri apa yang telah aku dapat dan yang telah aku perbuat. Aku menyesal menyesal dan menyesal.. “aku gak ingin mati dulu, aku ingin memperbaiki diriku dulu, tuhan… aku mohon selamatkan aku” ucapku dalam hati
Saat itu aku baru sadar, berapapun IP yang aku dapat yang terpenting kwalitas dan kemampuanku terus bertambah dan terus menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
untuk mendapat kan beasiswa semsester depan aku harus optimis berapapun IP ku, Optimis itu dapat mengalahkan segalanya.

Sekrang Tujuan nya bukan nilai lagi tapi Kwalitas. J
Saat ini aku janji gak akan menuntut apapun dari yang aku dapat. Aku akan mensyukurinya…
Makasi atas hidayahmu itu ya Allah..
Makasi sudah menyadarkan kebutaan pikiranku

Makasi sudah sayang sama aku.. :*

Jumat, 22 November 2013

Nyessek Itu. . .



Nyessek itu saat lihat foto kamu bergandengan tangan sama orang lain
Nyessek itu saat tau kamu udah punya pacar
Nyessek itu saat melihat langsung kamu beerduaan mesra dengan dia
Nyessek itu saat aku tau kamu bahagia bersama dia
Nyessek itu saat aku kangen kamu tapi kamu nggak
Nyessek itu saat lihat kamu perhatian sama dia
Nyessek itu saat lihat kamu tersenyum ternyata bukan buat aku tapi buat dia
Nyessek itu saat aku sudah punya pacar tapi hatiku punya kamu
Nyessek itu saat aku senyum tapi kamu malah sibuk dengan yang lain
Nyeesek itu saat kamu gak memperhatikan perhatianku
Nyessek itu saat aku merindukan pacar orang
Nyessek itu saat lihat timelin kamu penuh dengan mentionnya dia
Nyessek itu saat lihat ava kamu berduaan sama dia
Nyessek itu saat aku mention kamu tapi balasnya malah cuek
Nyessek itu saat nulis hal tentang kamu.
Dan yang lebih nyessek lagi aku tidak bisa mengutarakan cintaku sama kamu.

Kamis, 21 November 2013

Hai Kamu. . . (2)



Hai kamu. . .
Disetiap aku menatapmu jantungku yang entah tau kenapa rasanya begitu aneh
Aku selalu memperhatikan senyummu dari jauh
Aku juga yang selalu cari perhatian didepanmu
Tapi kamu ga sadar itu. . .
Gak sadar kalau aku lah orang yang selalu memperhatikan mu
Tapi. . .
Saat aku tau kamu sudah melabuhkan hatimu pada orang lain
Jantungku rasanya berdebar, ya karna kamu juga…
Sakit rasanya. . .
Beginikah rasanya mencintai tapi ga dicintai
Memang nyessek rasanya, tapi mau gimana lagi?
Aku ga bisa berbuat apa-apa,
Karna kamu bukan siapa-siapa ku.
Begini ya rasanya patah hati, begini rasanya mencintai tapi tak pernah sedikitpun kamu hiraukan
Aku tau aku sudah punya pacar, begitu pula kamu.
Nyessek rasanya melihat kamu gandengan sama dia. 
Nyessek rasanya melihat senyummu yang begitu bahagia sama dia :(
Tapi.. apa salah jika aku lebih mengharapkan kamu untuk menjadi belahan jiwaku.
Tuhan.. Tolong ! aku mohon, putuskan aku dengan pacarku dan putuskan dia dengan pacarnya
Kemudian jodohkan kita ya Allah.
Aku mohon,,, :)

Hai Kamu. . (1)



Hai kamu..
Kamu yang mampu membuat aku tidak bisa tidur disepanjang malam
Kamu yang mampu membuat hatiku selalu tak tenang disetiap malamku
Kamu yang mampu membuat hidupku menjadi berwarna
Kamu yang selalu menari-nari di pikiranku
Kamu yang  mampu megubah semua yang ada dihidupku
Kamu yang mampu mengubah duri menjadi mawar
Kamu Kamu Kamu. . .
Hai Kamu..
Kamu yang mampu menjadi pemenang di hatiku..
Kamu yang yang sejak saat itu menyatakan isi hatimu dan aku menerimanya
Kamu dan aku… aku tau kita saling menyayangi. Aku tau itu.. .
Tapi.. kamu tau?  Setelah satu tahun berlalu. . .
Sudah lama aku ingin mengakhiri hubungan ini. . .
Sudah lama sekali. . .
Kamu tau? Hubungan kita sangat dilarang oleh agama. .
Kamu tau? Aku hanya ingin menjadi yang halal bagi mu. .
Hai kamu. .
Sudah lama sekali aku ingin kita mengakhiri hubungan ini
Aku ingin hanya pernikahan yang akan mempertemukan kita
Aku dan kamu. . .
Kamu tau? Aku tak ingin terus berhubungan seperti ini. .
Aku hanya ingin mencintaimu karena tuhanku, Allah SWT. .
Hai kamu. .
Aku tau kita saling menyayangi. .
Tapi… Bukan Sekarang saatnya buat bersama. .
Kita hanya butuh waktu. . .
Bukan sekarang.. tapi nanti.. nanti setelah kita menikah J

Sabtu, 10 Agustus 2013

Bukber The Gokiel

Tanggal 6 Agustus 2013 tepatnya hari Selasa... Kita mengadakan buber SMP lebih tepatnya buber kleas 3A SMP yang diberi nama The Gokiel.. entah dari mana nama itu ada. . . dan semuanya sekarang menyebut" nama itu semacam kayak nama genk ya? tapi gak..kalian salah presepsi...ini hanya nama saja.. supaya ada sebutan.. :) intinya kita semua keluarga.. bayangkan sudah 3 kali kita mengadakan buber the gokil ini.. kita selalu ga pernah lost contact selalu ada komunikasi... 
Nah Di bulan Ramadhan ini biasanya kita Nostalgia buat ketemua.... dan orangnya juga tetap itu" aja... Rasanya Bahagia sekali punya sahabat seperti mereka.... :)







Kita semua Keluarga... The gokiel yang terbentuk dari kelas 3a SMP dulu.. walaupun kita beda sekolah, sejak dari SMA sampai kuliah pun kita bahkan hampir beda satu-satu tapi. . .Sampai sekarang kita masi sangat bersahabat,,, AKU SAYANK KALIAN.... 


Senin, 08 Juli 2013

MASIH BISAKAH AKU MENCINTAIMU?



“Cinta…? Inikah yang namanya cinta? Jantung berdebar tidak karuan, pipi memerah saat melihatnya, seluruh badan mendadak kaku, semilir angin tiba-tiba datang dengan perlahan dan tanpa disuruh terjadi senyum dadakan. Inikah yang namanya cinta? Sungguh tidak bisa dibuktikan dengan kata-kata… Ah Indah sekali” Begitulah kata Affan dalam hati ketika bertemu dengan Marwah…
Lantunan ayat yang dikeluarkan semakin membuat Affan tertegun melihat Marwah, semua orang disitu diam terkesima mendengar lantunan yang dibawa oleh Marwah. Ya… wanita yang berkerudung dengan muka yang sangat cantik itu, siapa pun orang yang melihatnya pasti langsung suka padanya, selain dia cantik dia juga pintar membaca al-qur’an. Tidak salah kalau Affan sangat mengaguminya,
Selesai acara seminar itu, Affan langsung menemui Marwah
“hhaa..ii” katanya agak gugup
“Hai Mas Affan? Ada apa?”
“Selamat ya seminarnya berjalan sukses, tadi lantunan ayatnya indah sekali”
“Terimakasih mas, saya balik dulu ada acara lain”
“Iya hati-haatiii…”
“Assalamu’alaikum”
“Wa’alaikum Salam”
Affan tersenyum girang, tidak peduli banyak orang yang melihatnya, Affan sudah berjanji akan menyunting gadis cantik nan pintar itu. seminggu lagi iya akan menemui salah satu dosen nya yang dikenal dekat dengan Marwah, dia akan meminta bantuannya untuk menyampaikan kalau dia ingin menyunting marwah sebelum terlambat.
saat itu affan langsung bertemu ibu salamah, salah satu dosen yang bisa dibilang dekat dengan Marwah
“Assalamu’alaikum”
“Wa’alaikum Salam, silahkan masuk nak Affan”
“Terimakasih bu..”
“Ada apa ya nak Affan mau bertemu dengan saya?”
“Sebelumnya terimakasih ibu sudah mau meluangkan waktunya untuk saya, jadi langsung ke intinya saja bu, sudah lama saya menyukai mahasiswi nya ibu yang bernama Marwah itu. saya ingin melamarnya. Disini saya ingin minta bantuan ibu, untuk menyampaikan hal ini pada Marwah. Karna saya lihat ibu adalah dosen yang dekat dengan Marwah”
“Nak Affan yakin akan melamar Marwah?”
“Sangat yakin bu, saya harap ibu bisa membantu saya”
“Insyaalah saya akan menyampaikan dengan secepatnya”
“Terimakasih bu”
Affan keluar kantor ibu salamah dengan hati berbunga-bunga, Affan langsung menuju kafe favoritnya itu, dia langsung mengerjakan tugas kuliahnya, dia lagi melakukan penenitian buat Karya ilmiahnya tentang seorang pelacur, Dan dia minta temannya untuk mengirim salah satu foto dan identitas seorang pelacur yang sangat terkenal. Affan  mengecek emailnya foto dan identitas terkirim ke emailnya, seorang tersebut bernama Revalina Dyra Sulisya, dia sudah 3 tahun menyandang status itu. dan dia seorang pelacur yang sangat di incar oleh semua pria hidung belang. Disitu juga sudah tertera telefon dan alamatnya. Affan langsung mengirim pesan,
“Assalamu’alaikum… Bisa bertemu untuk wawancara? Saya butuh bantuan anda, terimakasih”
Kringg Sms dibalas
“Wa’alaikum salam, bs, dmn n kpn?”
“Dikafe Bintang besok siank jam 2”
“Oke”
***
Jam 2 siang Affan sudah ada dikafe favoritnya itu, dia membuka laptopnya dan browsing tentang tugasnya. Tiba-tiba ada sms, affan lansung mebukanya,
“Km dmn? Pke bju apa?”
“aku duduk paling pojok dengan laptop. Pakai baju berwarna coklat”
 Affan kembali serius pada laptopnya, dan beberapa menit seseorang sudah didepannya. Affan masih menuduk dan tidak melihat wajah perempuan itu.
“permisi? Saya revalina, bapak yang kemarin malam sms saya?”
Affan menoleh kearah perempuan itu, perempuan itu kaget bukan main, yang ditemuinya ternyata Affan, seorang yang telah melamarnya. Perempuan itu mencoba tidak salah tingkah. Tapi ternyata Affan lebih kaget bukan main
“Anda? Revalina?”
“iya”
“Anda mirip dengan teman saya, saya pikir anda teman saya tadi, tapi rasanya tidak mungkin. Teman saya itu menggunakan pakaian terbuka seperti ini, dia menggunakan kerudung, Beda sekali dengan anda. Maafkan saya”
“Oh tidak apa-apa pak” jawab revalina santai
“Silahkan diminum dulu, maaf ya merepotkan. Saya butuh bantuan anda untuk tugas saya”
“Selagi itu membuat orang lain senang, insyaallah saya bisa membatu pak”
“Wah, tutur bahasa anda ternyata lebih halus dari yang saya bayangkan”
Tiba-tiba dari arah yang berebeda, seorang memanggilnya dengan sebutan marwah, Affan kaget bukan main, dan Revalina juga tambah kaget, dia panic, pucat dan tidak bisa berbuat apa-apa, semua kejadian ini jauh dari dugaannya,
“Ibu Salamah?” ucap Affan lirih “Marwah? Siapa yang dimaksud Marwah disini?”
“Affan? Kamu disini?”
“Sebenarnya ada apa ini?”
Revalina diam, kenapa ibu memanggil revalina dengan sebutan Marwah? Affan mulai menebak-nebak
“Oh.. Tidak, Marwah teman saya maksudnya nak Affan, bukan Marwah gadis yang nak Affan sunting itu” muka ibu salamah pucat dan gugup
Suasana sunyi.. Revalina diam seribu bahasa dan ibu salamah masih pucat dan tidak berani menatap Affan
“Aku Marwah Mas” katanya pelan
“Marwah, Gadis yang mau aku lamar?”
“Iya mas” jawab Revalina sambil berkaca-kaca
Affan tambah bingung dengan kejadian ini, tidak mungkin orang yang cintai adalah seoarang pelacur, Bagaimana mungkin Marwah yang pintar mengaji memakai kerudung dan cantik itu bisa berubah menjadi Revalina seorang pelacur yang sudah sangat terkenal itu. Affan menangis dan tidak tau harus berbuat apa lagi. Tapi bagaimana pun Affan sudah sangat mencintai Marwah karna yang Affan tau dia taat dalam ibadah, dan sekarang dia harus menemui Marwah berubah menjadi sesosok Revalina? Apakah aku masih bisa mencintai marwah dengan keadaan seperti ini?